Kau Tidak Bisa Membunuhnya!
Kau Tidak Bisa Membunuhnya!
Ye Yuan menyeringai.
"Kau tidak bisa membunuhku, tetapi aku bisa membunuhku di masa depan! Meski kau bersembunyi di istana kerajaan, itu juga tidak ada gunanya! Jadi, kau harus bertaruh dalam pertandingan ini!"
Semua orang melihat ye Yuan seperti orang gila. Mereka semua tercengang dan kagum.
Seorang petarung Surga Agung Kecil tingkat menengah mengatakan bahwa dia akan membunuh Guru Bangsa di bawah kepungan begitu banyak petarung. Mereka sudah benar-benar yakin bahwa si pendatang ini memang benar-benar gila!
Tentu saja, kemampuannya untuk melucu juga yang terbaik!
Lin Lan tertawa keras dan dia berkata, "Maksudmu adalah sekarang kau memaksa aku yang seorang petarung Stratum Surgawi Agung Besar? Lucu sekali! Apa kau percaya kalau aku bisa membunuhmu sekarang?"
Pada saat ini, Lu Yun tiba-tiba berkata, "Tidak, ini bukan lelucon! Kau benar-benar tidak bisa membunuhnya!"
Saat kata-kata ini keluar, semua orang terkejut.
Lin Lan mengerutkan kening dan berkata, "Lu Yun, apa kau tidak merasa konyol dengan berbicara untuknya saat ini?"
Tapi Lu Yun menggelengkan kepalanya dengan acuh tak acuh.
"Aku tidak sedang berbicara mewakilinya. Aku hanya menyatakan sebuah fakta! Menurutmu, kenapa aku muncul di sini? Apa seorang petarung Surga Agung Kecil tingkat menengah layak membuatku maju sendiri untuk melindunginya?"
Ekspresi Lin Lan berubah. Dia segera merasakan sesuatu yang tidak beres.
Lu Yun tidak terburu-buru dan melanjutkan, "Ye Yuan pernah menyelinap ke istana kerajaan sebelumnya dan berjalan-jalan di depanku. Akan tetapi, aku tidak menyadarinya sedikit pun! Kekuatan aturan ruangnya sudah lama mencapai level transenden. Kau tidak bisa membunuhnya! Tapi dia bisa membunuhmu di masa depan! Tentu saja, jika kau tidak percaya padaku, kamu bisa menyerang sekarang juga!"
Kata-kata Lu Yun mengejutkan semua orang sampai mereka tercengang. Mulut mereka ternganga.
Seorang petarung Surga Agung Kecil tingkat menengah berjalan-jalan di depan seorang petarung Surga Agung Besar dan dia benar-benar tidak menyadarinya?
Bagaimana hal seperti ini bisa terjadi?
"Terlalu khayal! Guru Yun pasti berbohong!"
"Untuk melindungi Keluarga Tang, Guru Yun benar-benar mengerahkan segalanya!"
"Berbohong seperti ini. Aku tidak menyangka kalau Guru Yun bisa melakukannya juga!"
...
Tidak ada yang mempercayai Lu Yun sama sekali. Ini karena apa yang dia katakan terlalu fantastis.
Tingkatannya mungkin sebanding dengan tabib surgawi satu titik.
Orang harus tahu kalau Lu Yun mengatakannya di depan Lin Lan. Dia tidak bersembunyi dari mata dan telinganya.
Petarung Surga Agung Kecil tingkat menengah tengah berdiri di depan petarung Surga Agung Besar dan dia sama sekali tidak menyadarinya.
Apakah mungkin?
Mata Lin Lan sedikit melebar, tetapi dia diam. Dia paham orang seperti apa Lu Yun ini. Mengatakan kebohongan secara kurang ajar tentang hal semacam ini bukanlah sifat dia.
Lebih jauh lagi, Lu Yun mengatakannya dengan terlalu tenang dan sepertinya ada rasa takut yang tercampur di dalamnya.
Emosi halus inilah yang benar-benar memicu saraf Lin Lan.
"Baik! Aku terima tantanganmu! Sekarang, katakan apa permintaanmu!" kata Lin Lan.
Semua orang terkejut. Guru Bangsa benar-benar berkompromi!
Apa mungkin yang dikatakan Guru Yun itu benar?
Hati semua orang bergetar hebat!
Ye Yuan menunjuk ayah dan anak Keluarga Tang. Dia berkata dengan santainya, "Sangat sederhana, mereka yang menyerang, meninggalkan lengan mereka serta berlutut. Mereka meminta maaf kepada Keluarga Tang! Selain itu, kau -Tuan Guru Bangsa- membungkuk dan meminta maaf kepada ayah dan anak Keluarga Tang di depan semua orang!
"His …"
Rentetan suara udara dingin dihirup terdengar. Masalah hari ini memanas! Meminta Guru Bangsa membungkuk dan meminta maaf?
Bahkan Yang Mulai sekali pun tidak berani mengajukan hal semacam ini, kan?
Pendatang ini sungguh punya nyali membuat permintaan seperti itu!
Permintaan ini berarti sangat menyinggung Guru Bangsa!
Bahkan ekspresi Pangeran Kedua juga berubah. Dia berkata dengan teriakan dingin, "Ye Yuan, itu terlalu berlebihan!"
Alis Ye Yuan berkerut dan dia menatap Pangeran Kedua dalam-dalam.
Leher Pangeran Kedua menyusut ke belakang. Dia segera merasakan tekanan kuat yang hampir membuatnya sesak napas.
Lu Yun diam-diam berpikir dalam hati bahwa kondisinya sedang gawat dan dia buru-buru berkata, "Teman Muda Ye, tidak peduli keputusan apa yang kau buat hari ini, aku akan mendukungmu!"
Baru saat itulah tatapan Ye Yuan sedikit mereda. Dia sedikit menganggukkan kepalanya untuk memberi isyarat.
Pangeran Kedua masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi urung begitu dia melihat tatapan tajam Lu Yun. Lu Yun pastinya tahu pikiran Pangeran Kedua. Guru Bangsa adalah orang kesukaan Yang Mulia.
Sehubungan dengan perkara perebutan takhta, satu kata dari Guru Bangsa bisa menandingi sepuluh ribu kata yang dia katakan!
Dia menahan beban yang luar biasa!
Guru Bangsa yang tersinggung setara dengan putusnya prospek ke depan dirinya merebut tahta!
Ketika Pangeran Kedua melihat Ye Yuan mengajukan permintaan yang berlebihan, mana mungkin dia tidak gelisah?
Namun, Lu Yun melihatnya lebih dalam dari dia!
Guru Bangsa pastinya tersinggung. Tidak ada artinya berdiri untuk mengatakan hal semacam ini sekarang.
Jika dia menyinggung Ye Yuan lagi karena satu kalimat, maka Pangeran Kedua benar-benar tamat!
Karena Lu Yun merasa bahwa konsekuensi dari menyinggung Ye Yuan bahkan lebih parah daripada menyinggung Guru Bangsa, maka dia memilih resiko yang lebih rendah dari keduanya!
Oleh karena itu, pada saat ini, mereka harus berdiri di sisi Ye Yuan dengan lebih kokoh!
Dan sepenuhnya memutuskan diri dari Guru Bangsa!
Berdiri berdampingan dengan Ye Yuan!
Lu Yun sedang bertaruh!
Dia bertaruh bahwa Ye Yuan bisa menjadi orang besar yang akan menimbulkan sensasi hebat di Timur!
Mungkin nilai Ye Yuan di Timur bahkan akan melampaui nilai Guru Bangsa di masa depan!
Benar saja, Lin Lan tertawa sinis. Tatapannya ketika melihat ke arah Pangeran Kedua menjadi sangat acuh tak acuh. Dia jelas sudah membuat keputusan di dalam hatinya.
"Haha, memang kenapa kalau aku berjanji padamu? Apa mungkin aku bahkan takut padamu, si pendatang dengan afinitas satu poin? Karena ini adalah pertaruhan hidup dan mati, aku akan menandatangani kontrak dewa asal denganmu! Orang yang melanggar kontrak akan dihajar sampai mati oleh langit!" Lin Lan berkata dengan suara dingin.
Karena dia tahu bahwa kekuatan aturan ruang Ye Yuan luar biasa, Lin Lan pastinya takut kalau Ye Yuan akan melanggar kontrak dan melarikan diri setelah kalah. Adapun, soal kalah dari Ye Yuan, dia tidak pernah memikirkannya sama sekali.
Ini adalah sesuatu yang mustahil!
Ye Yuan mengangguk sedikit dan berkata, "Seharusnya memang begitu!"